Saturday, November 26, 2011

MODEL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF


Oleh:
Muhammad Andy Rosyid, S.Pd


Pendahuluan
Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Otonomi Daerah “memaksa”  Pemerintah Daerah dapat mengelola dan mengembangkan daerahnya secara efektif dan demokratis. Kebijakan Otonomi daerah ini menuntut dan mengarah kepada berbagai bidang termasuk juga bidang pendidikan. Pendidikan yang pengelolaanya berawal dari sentralistik menjadi desentralistik. Hal ini tercermin dari kebijakan-kebijakan pendidikan yang dilahirkan seperti kurikulum tahun 2006 yang sekarang dikenal dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal ini membuktikan bahwa pemerintah pusat menginginkan stakeholder pendidikan di sekolah lebih aktif dan kreatif dalam mengelola lembaganya termasuk bagaimana memilih manajemen sekolah yang tepat.
Terkait manajemen sekolah tidak luput dari peran kepala sekolah sebagai penguasa tertinggi di tingkat satuan pendidikan. Kepala sekolah-lah yang bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan di lembaganya. Kepala sekolah-lah yang bertanggung jawab terhadap kondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lembaganya. Kepala sekolah-lah yang bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi dan yang akan terjadi di lembaganya. Tanggung jawab yang secara legal formal harus dipikul oleh seorang kepala sekolah. Sungguh berat, ya memang berat tugas kepala sekolah yang harus dilaksanakan. Padahal, secara fungsional jabatan kepala sekolah adalah hanya sekedar tugas tambahan yang diberikan kepada seorang guru yang dianggap cakap dan mampu melaksanakan segala tugas-tugas kepemimpinannya. Kalau dihitung secara materi, tunjangan kepala sekolah mungkin bisa jadi tidak sebanding dengan tugas dan beban yang diembannya.

Model Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
Begitu banyaknya problematika yang harus dihadapi sekolah membutuhkan “Kecerdasan Khusus” yang dimiliki oleh kepala sekolah dalam mengatur dan mengelola lembaganya. Kepala sekolah harus cerdas dalam memilih dan menentukan manajemen sekolah yang efektif dan efisien termasuk yang tidak kalah pentingnya adalah model kepemimpinannya. Hal ini dimaksudkan program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya sekolah yang efektif serta mendapat dukungan dari semua elemen sekolah termasuk dukungan masyarakat secara luas. Sehingga secara legal fungsional, selain sebagai salah satu bagian sistem pendidikan nasional sekolah juga sepatutnya melaksanakan tugas-tugas sosialnya di tengah kehidupan masyarakat yang beragam.
Salah satu model kepemipinan kepala sekolah yang dapat diuraikan dalam tulisan ini adalah model kepemimpinan Transformasional. Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah cenderung pada pemberian motivasi kepada guru dan pegawai untuk melaksanakan tugas-tugasnya secara lebih baik bahkan hasilnya lebih baik dari apa yang mereka gambarkan sebelumnya. Kepemimpinan Transformasional juga diharapkan dapat menimbulkan komitmen yang tinggi yang dilakukan secara sadar terhadap misi dan visi sekolah.
Proses transformasi dapat dicapai melalui salah satu dari tiga cara berikut:
1.  Mendorong dan meningktakan kesadaran tentang betapa pentingnya dan bernilainya sasaran yang akan dicapai kelak menunjukkan cara untuk mencapainya.
2.  Mendorong bawahan untuk mendahulukan kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi.
3.  Meningkatkan orde kebutuhan bawahan / memperluas cakupan kebutuhan tersebut.
Menurut Bass empat ciri-ciri kepemimpinan transformasional, yakni karismatik, inspirasi, memiliki rangsangan intelektual dan pertimbangan yang diindividualkan. Untuk lebih jelasnya keempat ciri tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: (1) karismatik, memberikan visi dan misi organisasi dengan jelas, menanamkan kebanggaan, memperoleh respek, dukungan dan kepercayaan dari bawahan atau rekan kerjanya; (2) inspirasi, mengkomunikasikan harapan yang tinggi, menggunakan lambang-lambang untuk memfokuskan upaya mengungkapkan maksud-maksud penting dengan cara yang sederhana, (3) memiliki rangsangan intelektual, menggalakkan kecerdasan, membangun organisasi belajar, rasionalitas, dan memberikan pemecahan masalah yang diteliti; (4) pertimbangan yang diindivualkan, memberikan perhatian pribadi, memperlakukan setiap karyawan secara individual, melatih dan menasehati. (http://kabar-pendidikan.blogspot.com/)

Sekolah Efektif
Berdasarkan hasil penelitian Rutter (dalam Syafaruddin: 2008), menunjukkan satu faktor penting yang menentukan efektifitas sekolah adalah dicapai dengan kebijakan pengembangan sekolah, diantaranya:
1.  Sistem reward dan hukuman. Sekolah efektif terbiasa dengan adanya reward atau imbalan yang diharapkan dapat meningkatkan motvasi bagi yang berprestasi. Sementara, bagi mereka yang melanggar aturan diberi hukuman yang setimpal dengan mengurangi kadar hukuman secara fisik.
2.  Lingkungan sekolah. Sekolah efektif diharuskan memiliki tempat dan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram. Dengan kondisi seperti ini kegiatan pengajaran dan pembelajaran di sekolah bias berjalan dengan baik.
3.  Sekolah yang berhasil, cenderung membuat penggunaan tugas rumah yang baik, menyusun tujuan akademik yang jelas, memiliki atmosfer percaya diri sebgai suatu kemampuan murid.
4.  Hasil lebih baik bila guru-guru memberikan contoh perilaku yang baik dalam arti memelihara waktu dengan baik, dan memiliki keinginan menangani masalah murid.
5.  Temuan atas kelompok manajemen dalam kelas berpendapat pentingnya mempersiapkan bahan kemajuan pelajaran, memelihara perhatian keseluruhan kelas dari sikap rendah hati, disiplin, fokus atas perilaku pemberian imbalan yang baik dan betindak cepat menangani gangguan.
6.  Hasil akan lebih menyenangkan bila ada kombinasi kepemimpinan bersama dengan proses pengambilan keputusan yang semua guru merasa pandangan mereka terwakili.
Sementara itu, sekolah efektif akan terwujud apabila ada kerjasama yang utuh antara model kepemimpinan kepala sekolah dengan kemampuan personal yang dimiliki oleh guru/tenaga pendidik. Mengutip pemikiran Davis dan Margareth A. Thomas  dalam bukunya Effective Schools and Effective Teachers mengemukakan  tentang beberapa kemampuan guru yang mencerminkan guru yang efektif, yaitu mencakup :
1). Kemampuan yang terkait dengan iklim kelas, 2). Kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen, 3). Kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik dan penguatan (reinforcement), 4).        Kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri. (http://akhmadsudrajat.wordpress.com)

Penutup
Mewujudkan sekolah yang efektif memang tidaklah mudah, dibutuhkan kerja keras dan kreativitas terutama dari kepala sekolah. Kepala sekolah harus pandai memilih gaya kepemimpinannya sehingga seluruh elemen sekolah dapat mendukung semua program-program sekolah yang telah direncanakan bersama demi terwujudnya sekolah yang diidam-idamkan.


Keterangan: artikel ini telah dikirim ke MIMBAR Kemenag Jatim

Friday, November 18, 2011

Soal dan Pembahasan Matematika SMP Kelas VII dan VIII

Tinggal  tiga minggu lagi Ujian Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012 akan dilaksanakan. Tepatnya tanggal 5 Desember 2011. Bagi siapa aja yang ingin mengunduh soal dan pembahasan matematika SMP kelas VII dan kelas VIII bahkan juga disertai kisi-kisi dan kartu soal dapat anda dapatkan disini.

Monday, November 14, 2011

Soal dan Pembahasan Matematika Ujian Nasional 2011

Salah satu cara yang tepat untuk menghadapi soal Ujian Nasional terutama pada mapel matematika adalah dengan memperbanyak latihan soal. Latihan soal dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa dengan belajar kelompok atau bisa juga belajar secara mandiri tentunya dengan bimbingan guru bidang studi. Berdasarkan pengamatan yang ada, soal-soal matematika pada Ujian Nasional tidak jauh berbeda dengan soal-soal UN pada tahun sebelumnya. Sehingga, siswa dapat melakukan latihan soal-soal UN tahun sebelumnya. Untuk itu, di bawah ini saya akan berikan link tentang soal-soal Matematika UN 2011 dan pembahasannya.


Soal dan Pembahasan UN SD
Soal dan Pembahasan UN SMP
Soal dan Pembahasan UN SMA-IPA
Soal dan Pembahasan UN SMA-IPS 

Bahan Ajar Matematika Dasar Tingkat SMP/MTs

Matematika Dasar merupakan materi yang wajib diberikan kepada peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi atau kemampuan matematisnya pada setiap materi Matematika dasar yang disajikan. Adapun materi dari matematika dasar pada jenjang SMP/MTs meliputi: 1). Bilangan, 2). Aljabar, 3). Geometri dan Pengukuran, dan 4). Statistika.
Bagi anda yang berminat dapat mengunduh materi matematika dasar tingkat SMP/MTs Gratis di bawah ini:
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika

Saturday, November 5, 2011

Cara Membuat Blog di Blogspot


CARA MEMBUAT BLOG SEDERHANA DI BLOGSPOT
By: M. Andy Rosyid, S.Pd

Pendahuluan
Blog atau web blog adalah suatu sarana dan media interaktif untuk bisa berkomunikasi dengan semua manusia di alam jagad raya ini. Tentunya, harus dapat tersambung dengan koneksi internet. Blog sangat bermanfaat guna menambah dan berbagi informasi. Bahkan, akhir-akhir ini blog digunakan sebagai media untuk mencari rezeki atau penghasilan tambahan. Oleh karena itu, ayo kita berlomba menebarkan ilmu dan informasi tentunya yang positif bagi seluruh khalayak ramai dengan menggunakan blog.

Langkah-langkah membuat blog
Membuat email
Langkah pertama sebelum membuat blog adalah membuat alamat email. Artinya, email sebagai syarat utama untuk membuat blog terutama di blogspot. Sama juga ketika kita mau membuat akun facebook, kita diwajibkan mempunyai alamat email. Jika kita membuat blog di blogspot, maka membuat emailnya sebaiknya menggunakan gmail dengan mengunjungi alamat di www.gmail.com . Selanjutnya, ikuti perintahnya sampai pembuatan email selesai.

Mendaftar blog di blogger
Ø      Kunjungi alamat www.blogger.com dan pilih BAHASA INDONESIA. Selanjutnya, isi nama pengguna (username) dan kata sandi (password) pada kolom yang telah disediakan. Untuk nama pengguna diisi dengan alamat email yang telah kita buat sebelumnya, sementara untuk password bebas diisi apa saja yang penting gampang diingat dan jangan sampai lupa sekali lagi jangan sampai lupa. Selanjutnya, klik tombol “MASUK”.
Ø      Selanjutnya, klik tombol CIPTAKAN BLOG ANDA
Ø      Isilah judul blog pada kolom JUDUL BLOG misalkan diberi judul WARUNG KOPI
Ø      Isilah alamat blog pada kolom ALAMAT BLOG (URL) misalkan HTTP://WARKOP dan klik tombol CEK KETERSEDIAAN ini dimaksudkan alamat blog dapat dipakai apa sudah ada yang punya.
Ø      Pilihlah TEMPLATE sesuai dengan keinginan. Jangan kuatir, template dapat diganti kapan saja kemudian klik LANJUTKAN.
Ø      Jika ada tulisan BLOG ANDA SUDAH JADI, maka selanjutnya klik tombol MULAI BLOGGING.
Ø      Selanjutnya, pada jendela POSTING dan pada sub menu ENTRI BARU tuliskan judul artikel misalkan anda mau membuat artikel kemudian tuliskan semua uneg-uneg yang anda inginkan tentunya sesuai dengan judul entri.
Ø      Selanjutnya, klik tombol TERBITKAN ENTRI yang letaknya di pojok kiri bawah isi entri.
Ø      Untuk melihat blog klik tombol LIHAT BLOG yang letaknya di menu kanan atas.
Ø  Pada sub menu EDIT ENTRI berfungsi untuk mengedit/merubah isi yang telah tersimpan. Setelah diedit/diubah, jangan lupa untuk menyimpannya.
 Ø Selesai.

Demikian sedikit informasi langkah-langkah membuat blog sederhana di blogspot, semoga bermanfaat. Amin.

Sumber:
Diambil dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger